Ketakpastian
Aku melihat, penglihatan mu itu tak pasti! jawabnya. Aku mendengar, pendengaran mu juga tak pasti. Aku merasa, perasaan mu pun juga tak pasti.
Kau lihat, jawabannya masih seperti dulu. Hingga aku berkata, kenapa kau bilang begitu? Seakan yang ku alami semuanya tak pasti. Ia terdiam dan terus melangkah meninggalkan sepuncuk tanya..
Aku, aku berhenti pada ketakpastian ini. Aku mencoba pejamkan mata, saat itu juga ia kembali dan melempari ku dengan komentarnya yang pedas, sepanas merica ku rasa.
Jangan bertindak bodoh ungkapnya. Simpel tapi aku tak mengerti bahkan ku coba tuk menutup telinga dan akupun juga mencoba untuk tak merasa.
Sementara komentarnya terus saja membayang-bayangi ku hingga tersisalah tanya, apakah dengan begini kepastian itu dapat ku temui?
By. Wong Alit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar