Custom Search

Selasa, 29 April 2008

Ada malaikat yang mengencani mu

Ada malaikat yang mengencani mu Malam, malam yang ku tak tahu adanya. Perasaan itu kembali muncul dikala semua pergi memadu kasih sementara aku menyendiri dalam ruang yang sunyi dan cayaha menyulap tak bersinar. Ku coba tuk bertanya namun pada siapa, hingga dingin menerpa masih belum ku temukan. Kulihat hendphon ku, seakan-akan ia pun merasakan dingin yang kurasa, ku coba tuk menjamahnya hingga ku terhubung bersama no seorang sahabat dan akhirnya terjadilah percakapan itu. Ku mulai percakapan tersebut dengan kalimat "kulonuwun. piye kang kabare? aku kesepian nang kene. Wong-wong wis berangkat jalan kambek kekasih ne lha aku isik wae nang kost an. tapi rak opo-opolah wong kan carane bedo-bedo". Akhirnya ia membalasnya, "Monggo mas, kabere apik. Ojo ngeroso sepi kan enek malaikat sing ngencani awak mu". Tak lama berselang aku pun menjawab balasannya, "wuss ojo ngawur lha kang mosok sing tak kencani malaikat. sing enek malaikat ki selalu ngawasi awak ku, yo awak mu juga. tapi aku yo ruh maksud awak mu kang. Aku urung iso tapi kang koyok ngono. Apa balasannya setelah itu, aku pun tak tahu. Kunanti sebuah jawaban dan ternyata, ia hanya menjawab dengan kalimat "yo belajar toh mas". Aku, dengan kenyataan yang begitu dan memang seperti itu "males belajar". Ku jawab balasannya dengan kalimat "iyo kang. sakjane awak ku yo mesti belajar, tapi yo belajar sing kepiye. Enek wong sing belajar tapi belajar ne kae orak ngebowo arti pada makna kehambaanne, nah piye carane wong belajar tapi belajar ne kae menambah dan ngebowo diri ne kepada makna kehambaane". Kusambut kembali datangnya jawaban, namun aku masih belum tahu seperti apa jawabannya. Tak lama berselang setelah rokok ku nyalakan, hendphon ku kembali bernyanyi dan memanggil ku. Ku lihat pesan yang disampaikan oleh sahabat "yo kudu ihklas, yakin karo pasrah wae mas, mengko awak mu yo ngerti". Setelah ku baca, begitu besar pesan moral yang terkirim melalui hendphond ku dan aku pun semestinyalah mengucapkan kata terimakasih. "Maturnuwun kang salam kambek konco-konco nang kono". Setelah ku ucapkan kata tersebut dan kulihat disana muncul kata terkirim tak lama kemudian hendphon ku memanggil kembali dan ternyata ia balik balas dengan kalimat "oke mas, mugo-mugo endang rampung kuliahe". Aku pun membalas pesannya dengan ungkapan "samimawon kang, mudah-mudahan sing gawe urip (Allah Swt) mengabulkan". By. Wong alit

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Sponsor

Daftar di PayPal, lalu mulai terima pembayaran menggunakan kartu kredit secara instan.

IKLAN BLOGGER