Custom Search

Rabu, 21 Mei 2008

Birahi Memudar

Birahi Memudar Menarilah Hingga urat syaraf ikut belari Dihadapan.... telah tersaji Seonggok kenikmatan birahi Yang telah memudar Dan dosa enggan tuk menghampiri Dibalik lekuk tubuh itu Tersenyumlah setan-setan Yang lambat laun pergi Seiring dua tubuh menyatu Dalam persengkokolan By. Wong alit

Artikel Terkait

2 komentar:

Kang Boim mengatakan...

setan dan dosa
11...12
dimana letak manusia
yang selalu menjadi bulan-bulanan keduanya

Kristina Dian Safitry mengatakan...

jgn biarkan birahi memudar,he..he..

Sponsor

Daftar di PayPal, lalu mulai terima pembayaran menggunakan kartu kredit secara instan.

IKLAN BLOGGER