Custom Search

Minggu, 11 Mei 2008

Perjalanan Cinta

Perjalanan Cinta Pernahkah terpikirkan oleh mu, kasih. Perjalanan cinta kita, jalan penuh canda walaupun kelam. Dimana semua orang tak pernah ambil pusing, tuk sekedar menasehati apa yang telah kita lalui, hanya muka masam yang mereka berikan pada perjalanan cinta kita.
Kita pun tak dapat menahan pergelokan hasrat birahi yang begitu nikmat, menjalar dan menyelimuti sekujur tubuh kita. Hanya vonis mereka untuk ku dan kasih ku "pergaulan bebas". Kami jauh dari terangnya cahaya mentari namun jiwa kami dapat merasakan kehangatan akan hadirnya, hanya saja tubuh kami, tubuh yang telah tercampur bersama lumpur kenistaan.
By. Wong alit

Artikel Terkait

2 komentar:

Unknown mengatakan...

haaaaa sedih amat jadi orang yang menjalin cinta, akhirnya perjalanan cintanya mengenaskan. itu mah salah mas sendiri yang tidak bisa menahan diri bukan salah orang lain.

47isdead mengatakan...

masalahnya pengertian cinta secara global telah bergeser (thanx to hollywood and industri musik, dan testosteron)

bagaimana bisa melakukan perjalanan cinta kalau belum tahu apa itu cinta (yang sebenarnya)

mungkin pernah ada yang bilang, cinta itu tak dibatasi jenis kelamin, saya setuju...
karena cinta memang tidak terkurung konteks jenis kelamin (apapun jenisnya)

Sponsor

Daftar di PayPal, lalu mulai terima pembayaran menggunakan kartu kredit secara instan.

IKLAN BLOGGER