Custom Search

Minggu, 22 Juni 2008

Nasehat Para Pengabdi

(Bagian Ke Tujuh)
Tak terjadinya sesuatu yang dijanjikan, padahal waktunya telah tiba, janganlah sampai membuatmu ragu terhadap janji Allah itu. Supaya, yang demikian tidak mengaburkan pandangan mata batinmu dan memedamkan cahaya relung hatimu.
......... untuk mempertahankan jalan yang tepat menuju pencerahan batin, kita perlu membuang semua keraguan terhadap kesempurnaan, keadilan, dan kebijaksanaan Allah di balik bentangan peristiwa yang terjadi sesuai dengan urutan dan waktunya yang tepat. Yang terpenting adalah penyerahan diri sepenuhnya dan kepercayaan total kita kepada kehendak dan tujuan-Nya, meskipun kita mungkin sudah memperoleh ilham yang benar dan wawasan batin menuju suatu penyingkapan atau peristiwa, yang tidak terjadi.
(Ibn `Atha`illah dalam AL HIKAM)

Artikel Terkait

1 komentar:

47isdead mengatakan...

kalau merasa ragu, cari saja kepastiannya biar nggak ragu lagi.
al baqarah ayat 2 kan begitu

seperti ada cerita : orang sengaja ke gua terpencil diem nggak makan demi membuktikan Allah memberi rizki kepada makhluk-Nya, gak disangka dateng oranglain ke gua tsb liat ada orang diem ditanya gak jawab dikirain terlalu lemas untuk bicara akhirnya disuapin deh(abis disuapin orang tsb ketawa2 kayaknya)

janji Allah itu pasti, sepasti ilmu pasti, jadi pasti bisa dibuktikan

Sponsor

Daftar di PayPal, lalu mulai terima pembayaran menggunakan kartu kredit secara instan.

IKLAN BLOGGER