Custom Search

Jumat, 18 Juli 2008

Hamparan Emosi

Lalui kesal dihamparan emosi Ada yang mencaci, ada juga yang menangisi Ada yang sengaja meladeni dan ada yang sok mengebumi Bercerita pada kertas pelangi Terlihat suci, namun tak abadi Sejenak saja, lalu pergi By. Wong alit

Artikel Terkait

3 komentar:

uNieQ mengatakan...

butuh hamparan emosi niyh.. ada yang harus keluar tp selalu ketahan :)

namaku wendy mengatakan...

wen paling gak suka kalu lagi terjebak di hamparan emosi, susah larinya kalu udah masuk perangkap! sabar ma ikhlas itu penangkalnya yah:)

-- mengatakan...

Siapa sih yang ga pernah emosi.... ? tapi mudah2an kita semua bisa menyikapinya dengan benar...

Sponsor

Daftar di PayPal, lalu mulai terima pembayaran menggunakan kartu kredit secara instan.

IKLAN BLOGGER