Custom Search

Selasa, 05 Agustus 2008

Kedai Kebebasan

Di kedai ini, pikiran menggerayang Dari helai rambut hingga ujung kaki persoalan Liar.. mungkin atau tak beraturan Tapi ekspresi tak begitu mengekang Di kedai ini, kebebasan itu ada Di kedai ini pula tercipta satu dalam keberagaman Yang tahu bukannya sok tahu Yang bodoh bukannya sok bodoh Di kedai ini, bukan di tembok-tembok kelas Yang hanya menutup mata atas problema Membatasi diri untuk kepentingan penguasa Hingga terjadilah kelumpuhan, kelumpuhan itu By. Wong alit

Artikel Terkait

1 komentar:

Acyhome mengatakan...

ini puisi buat mengkritik pemerintah ya mas ????bagus puisinya :)

Sponsor

Daftar di PayPal, lalu mulai terima pembayaran menggunakan kartu kredit secara instan.

IKLAN BLOGGER