......... kita tidak bisa mengukur seluruh kemurahan Allah, atau membandingkannya dengan pengorbanan atau amal-amal saleh kita. Apa pun yang kita persembahkan kepada Sang Pencipta tidaklah ada artinya bila dibandingkan dengan apa yang telah Dia karuniakan kepada kita, yakni fitrah dan cahaya ruh. Sesungguhnya Dia adalah pencita dan pemelihara segala sesuatu yang ada di dalam dan di sekitar kita, yang terlihat maupun yang tak terlihat. Tindakan dan amal kita hanyalah tanda dan pendahuluan menuju penyingkapan dan pertolongan, yang sesungguhnya sudah ada namun kita teralingi dari melihatnya.
(Ibn `Atha`illah dalam AL HIKAM)
"Cinta itu ialah hakikat, tak seorang pun yang tak memiliki cinta. namun kenapa cinta tak berharga. disini, ditempat ini cinta telah dikorupsi hingga menghasilkan aborsi dan aku enggan tuk bercinta"
Custom Search
Senin, 25 Agustus 2008
Nasehat Para Pengabdi
(Bagian Ke Delapan)
Jika Allah membukakan pintu makrifat bagimu, jangan hiraukan mengapa itu terjadi sementara amalmu amat sedikit. Allah membukakannya bagimu hanyalah karena Dia ingin memperkenalkan diri kepadamu. Tidakkah engkau mengerti bahwa makrifat itu adalah anugerah-Nya kepadamu, sedangkan amal adalah pemberianmu? Maka betapa besar perbedaan antara persembahanmu kepada Allah dan karunia-Nya kepadamu!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
begitu besar nikmat yang Allah berikan ke qt ya?? tp kenapa masih aja qt ga pernah bersyukur... hehehe
Posting Komentar