Custom Search

Senin, 16 Maret 2009

Pengakuan

Masihkah kau pertanyakan, tentang ketulusan cinta ku? Aku mencintai mu, bukan karena kau cantik atau kemolekan tubuh mu. Tak sedikit pun milik mu kan ku rampas atau serta merta ku miliki. Tapi janji mu pada-Nya yang mengizinkan aku. Aku mencintai mu, karena cinta ku pada-Nya. Jangan kau hujamkan busur panah cinta mu tepat kedalam hati ku. Namun, jadikan lah aku sebagai busur panah cinta mu. Karena begitu lah apa yang terjadi pada cinta ku. By. Wong alit

Artikel Terkait

1 komentar:

SunDhe mengatakan...

puisinya bagus banget
ketika penekanan pada kata-kata cinta
begitu terjadi^^

hikz..
jadi iri neh..
cara nulisnya pun jauh lebih keren dari diriku

btw.. salam kenal yah^^

Sponsor

Daftar di PayPal, lalu mulai terima pembayaran menggunakan kartu kredit secara instan.

IKLAN BLOGGER