Custom Search

Jumat, 28 Agustus 2009

Wilayah Tanpa Ruang

"Sunyi", mengantarkan ku ke wilayah tanpa ruang, tak berbilik-bilik, tembok dan dinding pun tak berdiri sehingga permainan petak umpet tak berlaku lagi.

By. Wong alit 

Artikel Terkait

1 komentar:

Raksaka Nala mengatakan...

yup, kesunyian senantiasa memaksa kita untuk menilik hati kita, dan saat kita berdialog dengan hati, nggak ada yg bisa disembunyikan.... karena hati akan selalu menyuarakan kebenaran meski kita berulangkaliu mengingkarinya di laku dan lisan kita

tuker link yuuk? link pecinta sejagad sudah terpasang di http://raksakanala.blogspot.com

Sponsor

Daftar di PayPal, lalu mulai terima pembayaran menggunakan kartu kredit secara instan.

IKLAN BLOGGER