Custom Search

Jumat, 13 November 2009

Tiada yang Patut di Persalahkan

Apakah kesalahan itu,
awal terbentuknya kebencian.

Tertera di paras
yang dahulu terlihat indah di mata.

Ketika angin ribut coba menyapa
menyapa ruangan yang bersama kita cipta.

Sementara
diantara kita tiada mengundang hadirnya.

Apakah maaf ku tertulis
tertulis menggombal dibenaknya.

Ah....aku belum sempat bertanya
bertanya pada awan yang menurunkan hujan,
apakah bumi benar-benar membutuhkan airnya.


By. Wong alit

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Sponsor

Daftar di PayPal, lalu mulai terima pembayaran menggunakan kartu kredit secara instan.

IKLAN BLOGGER