Entah kapan, pandainya diriku. Jika, selalu saja soal-soal itu kau yang menyelesaikannya. Kau malu bila melihat aku menyelesaikan soal-soal itu. Malu mu bukan karena apa-apa, namun karna kau melihat dengan mata mu akan kepusingan ku, keringat dingin ku yang bercucuran dan muka masam ku, sementara kau telah mampu menilai seberapa besar hasil yang akan ku peroleh. kekurangan ku memang begitu banyak bahkan segala soal yang mesti ku selesaikan rata-rata menerima hasil yang tak sesuai dengan apa yang kau harapkan.
Aku tak patut untuk diandalkan...
by. wong alit
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar