Custom Search

Jumat, 25 April 2008

Si Penanti

Si Penanti Siang ini, siang yang tak pasti. Menanti dan menanti itu yang ada. Dipelataran gedung ini, duduklah seorang penanti. Menanti kehadiran, kehadiran yang terpaut guna perubahan, perubahan ini. Entah sampai kapan ini terjadi dan adakah perubahan untuk si penanti. Akhir kisah si penanti berujung dengan satu tanya, "menanti kenapa kau ada". By. Wong alit

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Sponsor

Daftar di PayPal, lalu mulai terima pembayaran menggunakan kartu kredit secara instan.

IKLAN BLOGGER