Custom Search

Kamis, 20 Maret 2008

Jangan Lagi Kau Nasehati Ku Dengan Agama Mu

Jangan Lagi Kau Nasehati Ku Dengan Agama Mu

Wahai kau para ulama kekasih Tuhan, bosankah kau memberikan nasehat agama untuk ku. Bibirmu bergerak memberitakan mana yang halal dan yang haram. Bibirmu selalu basah dalam mengajak berbuat amar ma`aruf nahi mungkar. Kau perintahkan aku untuk menyembah Nya, kau beri tahu aku mengenai hari pembalasan.

Sementara kau lihat dengan mata mu, diri ku masih seperi itu. Sementara kau rasakan dengan hati mu masihkah ada harapan atas nasehat mu untuk selalu bergema di segala penjuru.Wahai kau para ulama kekasih Tuhan, masihkah kau memberikan nasehat agama untuk ku.

Ku tahu kau melakukan itu dengan tulus tapi kau tak tahu apa yang aku butuhkan. Bukan atas nikmat ataupun laknat Tuhan mu, bukan untuk pahala ataupun dosa.

Apa yang kau sampaikan tak bermakna dihadapan ku sebab kau memperkenalkan agama mu yang dianugrahkan oleh Tuhan mu... seperti peraturan, larangan, anjuran, tatacara serta ketentuan-ketentuan lainnya. Agama mu begitu mengekang, ucap ku.

Mengapa kau memperkenalkan agama mu kepada ku, mengapa tidak kau perkenalkan Tuhan mu untuk ku. Jangan lagi kau nasehati ku dengan agama mu tapi berilah aku pengetahuan mengenai Tuhan mu yang satu. Wahai kau para ulama kekasih Tuhan masihkah kau memberikan nasehat agama untuk ku

By. Wong alit

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Sponsor

Daftar di PayPal, lalu mulai terima pembayaran menggunakan kartu kredit secara instan.

IKLAN BLOGGER