Custom Search

Senin, 24 Maret 2008

Pena Dan Rokok

Pena Dan Rokok

Seumpama pena yang menggores diatas kertas, merajut cerita dalam gengaman sang penulis. Seumpama api yang menyalakan sebatang rokok, mereka bertemu karena kehendak sang perokok.

Sang penulis tak bertindak, pena pun berdiri dalam kesendirian dan kertas menanti diatas meja. Akhirnya mereka saling berdiam diri.

Begitupun dengan sang perokok. Meninggalkan rokoknya tuk sesaat sementara api masih berada dalam persembunyiannya dan mereka berusaha untuk saling tak mengerti.

Hubungan ini merupakan suatu kerapuhan jika mereka saling melupakan sang penulis atau perokok.

Pena merasa berkuasa atas kertas, begitupun sebaliknya atau rokok yang merasa berkuasa atas api.

By. Wong alit

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Sponsor

Daftar di PayPal, lalu mulai terima pembayaran menggunakan kartu kredit secara instan.

IKLAN BLOGGER